|
|
Potensi Sumber Daya Energi Potensi sumberdaya energi di Papua
yang potensial tersedia memang cukup besar, namun berapa besar potensi riil
sebenarnya belum dapat dipastikan. Baru sebagian kecil energi yang dimanfaatkan,
dimana energi yang telah diketahui dapat dilihat pada tabel 1, sedangkan peta
lokasi pembangkit listrik di Propinsi Papua dapat dilihat pada gambar 5. Tabel Potensi Sumberdaya Energi di Papua
Minyak dan gas Cadangan minyak dan gas bumi di
Indonesia berhubungan erat dengan cekungan sedimen berumur Tersier. Di sekitar
Propinsi Papua telah diidentifikasi sejumlah cekungan yang penyebarannya berada
di sebelah utara maupun selatan Papua . Dua (2) buah cekungan di sebelah utara
Jayapura belum pernah dilakukan pemboran, tiga (3) cekungan telah dilakukan
pemboran tetapi belum menghasilkan penemuan, satu (1) buah cekungan sudah
menghasilkan penemuan tetapi belum sampai pada tahap produksi, dan dua (2) buah
cekungan telah berproduksi . Potensi
Migas di Papua cukup menjanjikan,
sebagian cadangan yang terdapat di
daerah Kepala Burung dan Bintuni telah berproduksi, sedangkan daerah lainnya
masih dalam tahap eksplorasi. Ekploitasi minyak dan gas bumi dilakukan melalui
beberapa lapangan minyak dan gas bumi di sekitar Sorong seperti lapangan Klamono,
Linda, Salawati dan sekitar Bintuni. Produksi dari lapangan minyak tersebut
umumnya masih relatif kecil. Ekplorasi
untuk menemukan cadangan baru terus dilakukan dengan mempergunakan berbagai cara
seperti pemetaan, geofisika (seismik) maupun pemboran. Akhir-akhir ini telah
ditemukan pula cadangan gas yang cukup besar di sekitar Bintuni (Wiriagar).
Cadangan gas ini disamping sebagai sumber energi juga dapat dipergunakan sebagai
bahan baku untuk industri petrokimia.
Sumber
daya energi berupa Minyak Bumi, Gas Bumi, Panasbumi, Batubara, Tenaga Air,
Tenaga Matahari (solar) di Papua umumnya belum dapat dimanfaatkan secara
optimal. Minyak bumi dan gas bumi (Migas)
pada saat ini masih menjadi andalan utama sebagai sumberdaya energi baik untuk kebutuhan dalam negeri
maupun sebagai komoditas eksport. Energi selain minyak dan gas Cadangan
minyak dan gas bumi terbatas, karena itu perlu dimanfaatkan sumberdaya energi
lainnya seperti tenaga air, tenaga matahari yang potensinya cukup besar di
Papua. Untuk mengatasi hal ini program Konservasi, Diversifikasi dan
Intensifikasi energi perlu ditingkatkan keberhasilannya. Sungai-sungai
di Papua baik yang besar maupun kecil dapat dimanfaatkan untuk tenaga listrik.
Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan oleh tenaga ahli dari Jepang (lihat
Tabel 2 dan Gambar 7) Sungai Mamberamo diperkirakan dapat menghasilkan tenaga
listrik sebesar kurang lebih 10.000 MW. Dari
sekian banyak sungai hanya sebagian kecil saja yang sudah dimanfaatkan untuk
pembangkit tenaga listrik, itupun untuk pembangkit listrik skala kecil seperti
PLTM. Hal ini disebabkan selain diperlukan modal besar dan teknologi tinggi juga
jumlah penduduk sedikit dan tersebar serta
kondisi geografis yang cukup sulit. Dari
penelitian awal oleh Kanwil
Departemen Pertambangan dan Energi propinsi Papua, danau Paniai dapat
menghasilkan 300 MW. Selain tenaga air, tenaga
surya telah banyak dimanfaatkan untuk tenaga listrik terutama untuk penerangan
bagi penduduk di daerah terpencil jauh dari jangkauan listrik PLN. Sumber energi
baru lain yang ke depan perlu dikaji untuk pengembangannya ialah Tenaga Bayu (Angin)
karena teknologinyapun telah tersedia demi penerapan dan pemanfaatannya. Tabel
Potensi Sungai di Papua Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik
|
Send mail to
pertambangan@papua.go.id with
questions or comments about this web site.
|